Mengawal Perkembangan Remaja
Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary
Mengawal Perkembangan Remaja merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 14 Muharram 1445 H / 1 Agustus 2023 M.
Kajian Tentang Mengawal Perkembangan Remaja
Manusia melewati fase-fase kehidupan. Allah mengatakan:
لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَن طَبَقٍ
“Kamu akan melewati kehidupan ini fase demi fase.” (QS. Al-Insyiqaq[84]: 19)
Artinya ada perkembangan yang terjadi. Demikian juga, anak-anak kita mengalami fase-fase perkembangan itu, terutama anak-anak yang perkembangannya sangat cepat.
Para orang tua wajib mengikuti perkembangan ini, karena ini berkaitan dengan bagaimana kita memberikan pendidikan dan perlakuan terhadap mereka. Tentunya, cara menghadapi anak balita berbeda dengan pra baligh. Demikian juga remaja dengan yang menuju pra-dewasa. Ada perbedaan-perbedaan di antara mereka, dan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Nabi juga memperhatikan fase usia anak. Pada usia 7 tahun, perlakuannya bagaimana, ketika dia berumur 10 tahun, bagaimana, dan begitu seterusnya.
Maksud mengawal dalam kajian kali ini adalah mendampingi. Sehingga orang tua selalu hadir untuk mendampingi dan mengikuti perkembangan anak. Karena jika terluput, ada satu bagian dari kehidupan anak yang hilang. Misalnya anak terluput pendidikan di masa pra-baligh, ini akan berpengaruh.
Setiap fase kehidupan anak pasti akan diisi. Sedangkan orang tua adalah orang yang wajib mengisi bagian-bagian dari kehidupan anak-anak tersebut. Jika orang tua tida kmengisinya, maka mungkin ada orang lain yang akan mengisinya.
Fase remaja dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu awal remaja, puncak remaja, dan akhir remaja. Setiap fase ini memiliki karakteristiknya sendiri dan tentu berbeda satu sama lain.
Masa remaja sangat menentukan dalam kehidupan seseorang. Ini adalah masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Oleh karena itu, ini sangat menentukan arah. Orang tua tidak boleh lengah di fase ini.
Orang tua boleh menjadi teman bagi anaknya di usia 10 tahun kebawah. Namun, ketika anak menginjak remaja, mereka membutuhkan lebih dari sekadar teman. Tapi murni sebagai sosok orang tua.
Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari download mp3 kajian yang penuh manfaat ini.
Download mp3 Kajian
Podcast: Play in new window | Download
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/53133-mengawal-perkembangan-remaja/